PolaLantai Tari perlu diketahui dan dipelajari oleh seseorang yang ingin menguasai tarian. Ketika sedang melakukan tarian terdapat beberapa jenis pola lantai yang menjadi tolak ukur atau patokan. Pola lantai sendiri sering digunakan pada beberapa tarian terutama tari kelompok karena akan memberikan tarian yang lebih indah, memukau dan menarik untuk disaksikan. 2 Menikmati Pertunjukan Kuda Lumping Atau Ebeg Pertunjukan Kuda Lumping di Pangandaran ini gak memakai kuda beneran, tetapi dari kuda yang terbuat dari Bambu. Banyak yang menghabiskan liburan ke Pangandaran untuk menikmati tempat wisata Pangandaran dengan keindahan alamnya, pantainya yang keren, atau kulinernya. Beritadan foto terbaru Pria Kesurupan Kuda Lumping - Viral Pria Disebut Kesurupan Kuda Lumping, Aksi Wanita Kepergok Oleskan Sesuatu dari Rok Disorot Jumat, 29 Juli 2022 Cari Pertunjukankuda lumping dan debus juga ditampilkan dalam scene ini. Teknik pengambilan gambar yang digunakan dalam scene ini di antaranya, long shot pada ikon 1 , medium shot pada ikon 2 dan 5, full shot pada ikon 3 untuk objek pertunjukan wayang kulit, knee shot pada ikon 4 dan long shot pada ikon 6. Jantur/ Kesurupan saat nonton ebeg atau kuda lumping Group SEMI AJIPimp Bapak rusmadi. Badamita. Rakit. Banjarnegara Sekejapkemudian, para penari kuda lumping yang pentas di Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta itu pun menggelepar ke tanah. Mungkinkalian udah tau dengan kebudayaan asli Indonesia yang bernama "Jathilan / Kuda Lumping". Sebuah pagelaran seni dimana seseorang yang memainkannya akan menaiki sebuah kuda bohongan atau yang dikenal sebagai Kuda Lumping sambil menari-nari sembari diiringi gamelan Jawa. Dan yang menjadikan pagelaran seni ini menarik adalah disaat para pemainnya kesurupan. Dalamsimulasi pertunjukan kuda lumping yang digelar di GOR Jayabaya Kota Kediri, pemain kuda lumping yang kesurupan mengejar-ngejar penonton Kamis, 23 Juni 2022 Cari adalahlagu yang mengajak teman-teman nonton kuda lumping. Jangan dekat-dekat saat kuda kepang sedang kesurupan. Makan padi, makan rumput, makan beling, sambil lompat-lompatan. Jangan ada yang tertinggal, semua berkumpul disini. Cara mainnya akan diajarkan. Siapa yang nanti jadi, harus mencari yang lain sembunyi. 5. Sepatu Baru (cipt Seorangpawang jarang kepang atau kesenian kuda lumping tewas dalam aksinya menghibur warga. Seorang pawang jarang kepang atau kesenian kuda lumping tewas dalam aksinya menghibur warga. Selasa, 26 Oktober 2021; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; TribunTravel.com; TribunWow.com; Meskidi era dewasa ini, teknologi kian melesat. Hal tersebut, tak membuat kesenian kesenian Kuda Lumping redup/eksis termakan zaman CARA PENGGUNAAN" dibaca ketika anda sedang dalam bahaya, misalnya anda di tantang orang, di cegat di jalan oleh segerombolan orang penodong, maka bacalah amalan ini 3x, maka anda akan terlihat seperti pendekar siap tanding dengan pedang terhunus, dan musuh anda pun akan lari terbirit-birit,melihat anda seperti pendekar siap tanding, Pernahberhasil juga, loh. Yaitu tepat di usaha ke-51, Rina setuju buat keluar nonton kuda lumping bareng Udin. Cuacanya cerah berbintang, dan gak ada kabar duka dari kucing piaraan Rina. Tanpa menunggu malam-malam yang lain, malam itu pun Udin ingin menjadikan Rina sebagai pacarnya. Saatmenonton hiburan toyak/kuda lumping,penonton ikutkesurupan,wahh.duh Kesurupanjarananjarananebegkuda kepangkuda lumpingkeserupan jaranan#ebegjanturan #ebeg_banjarnegara#mendemmasal #kudalumpingtemanggung #kudalumpingkesurupan dSGSp. - Indonesia kaya akan kesenian tradisional. Dari Aceh sampai Papua mempunyai kesenian tradisional yang beraneka ragam. Salah satu kesenian tradisional yang cukup terkenal adalah kda lumping atau jaran kepang. Kesenian kuda lumping biasa dimainkan oleh masyarakat Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta dan Jawa Barat. Permainan ini biasanya dimainkan oleh 3 sampai 10 orang yang menceritakan perjuangan para nenek moyang dulu dalam bertempur melawan penjajah. Sisi unik permainan ini adalah biasanya para pemainnya seperti kerasukan roh halus yang jenisnya bermacam-macam, ada macan harimau, kera, semar, bahkan ular. Selain itu ketika kesurupan, makanan yang diminta pun aneh, makanan roh seperti kembang 7 rupa, kemenyan, kelapa muda, beling pecahan kaca dan telur. Ngeri ya? Sebenarnya gimana sih perasaan orang yang kerasukan ketika main kuda lumping?. “Sebenarnya kita ini setengah sadar, bisa melihat sekitar tapi kayaknya orang-orang kelihatan lebih kecil. Intinya kita nggak bisa mengendalikan diri kita sendiri,” ujar Ismail 27, seorang pemain kuda lumping asal Desa Kroyo Lor, Purworejo kepada Selasa 14/4 Mail melanjutkan, kesenian ini penuh risiko karena kadang roh yang masuk minta makanan yang nggak lazim dimakan manusia. “Bayangkan saja makan beling, makan kemenyan kan bahaya, kalau cuma kembang sama kelapa muda sih masih sedikit wajar. Tapi anehnya organ pencernaan kita juga nggak luka, nggak tau gimana,” ungkapnya Meski bahaya, Mail nggak kapok ikut permainan kuda lumping. Menurutnya itu wujud kecintaannya kepada budaya nenek moyang dan juga Indonesia. “Kalau bukan kita siapa lagi yang melestarikan budaya luhur warisan nenek moyang,” tutup pemuda lulusan SMP ini. brl/swh Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Identitas nasional merupakan jati diri dari suatu bangsa, misalnya identitas bangsa Indonesia adalah bahasa, budaya, suku, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, lambang negara dan sebagainya. Indonesia sangat kaya akan ragam Jawa Timur, terdapat kesenian yang beraneka ragam. Kuda lumping adalah salah satunya yang paling terkenal. Kuda lumping biasa disebut jaran kepang. Biasanya, jaran kepang di undang pada acara hajatan ataupun kepentingan tertentu. Jaran kepang identik dengan menari sesuai irama dengan diiringi musik khas Jawa, yakni gamelan dan terompet yang bersuara khas. Mereka juga membawa pecut atau cambuk yang dibawa saat menampilkan jaran kepang. Pada saat di tengah acara, saat sedang menari, mereka akan mengalami kesurupan yang diyakini oleh masyarakat setempat berkaitan dengan hal yang berbau mistis atau ghaib karena perilaku mereka yang tidak wajar dan raga nya di percaya dimasuki atau dikendalikan oleh setan karena seperti bukan dirinya yang asli atau yang biasanya. Kuda lumping atau jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional asal suku Jawa yang menampilkan beberapa prajurit yang tengah menunggangi kuda. Kuda tersebut terbuat dari anyaman bambu dan dibentuk menyerupai kuda. Kemudian, anyaman tersebut di cat dan di beri plastik yang di potong panjang menyerupai rambut lalu di tempel pada anyaman tarian kuda lumping hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, namun mereka juga menampilkan atraksi kesurupan, memakan pecahan kaca dan lain sebagainya. Tarian kuda lumping adalah bentuk apresiasi rakyat jelata kepada pasukan berkuda Pangeran Diponegoro dalam menghadapi tantara Belanda, dan beberapa versi lain. Aksi ekstrem yang dipertontonkan berbau supranatural yang dipercaya pada jaman dahulu berkembang di Jawa untuk menyerang pasukan adalah musik yang mengiringi kuda lumping terdiri atas kendang, kenong, gong, dan slompret. Slompret yaitu terompet khas dalam acara kuda lumping yang bersuara melengking. Nyayian yang dibawakan juga mengandung seruan agar manusia senantiasa melakukan perbuatan baik dan ingat kepada Sang Pencipta, biasanya berupa sholawat. Tariannya bisa dilakukan oleh sekelompok perempuan ataupun sekelompok laki-laki. Untuk menyembuhkan para pemain kuda lumping yang kesurupan, biasanya terdapat seorang yang disebut pendekar. Tampilan pendekar sendiri biasanya membawa dupa, wangi-wangian, dan sebuah kain. Sebuah kain tersebut biasanya akan digunakan untuk membantu dalam proses kesurupan dengan memberi wangi-wangian, kemudian di tempel pada hidung pemain jaran kepang agar roh cepat masuk ke dalam tubuh pemain, kemudian mengalami kesurupan. Saat kesurupan, pemain kuda lumping akan berguling-guling atau melompat-lompat serta kehilangan kesadaran akan dirinya dan lingkungan sekitarnya. Sebelum tampil memainkan kuda lumping, pemain dianjurkan untuk berpuasa selama beberapa hari. Kemudian pendekar atau orang yang bisa memanggil penunggu leluhur atau makhluk halus akan melakukan ritual di tempat-tempat tertentu yang menurut masyarakat setempat disebut tempat yang sakral untuk diberi sesajen atau sesembahan. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Laporan Wartawan Anisa Kurniasih PONDOK AREN - Insiden kesurupan bisa terjadi dimanapun dan kapanpun, termasuk saat bepergian ke sebuah lokasi yang dianggap mistis atau angker. Terkadang ketika ada kerabat atau teman yang mengalami hal tersebut, kita langsung panik dan ikut ketakutan. Kesurupan sendiri biasanya identik berkaitan dengan hal ghaib yang dianggap mengganggu tubuh seseorang sehingga bersikap berbeda. Bahkan bisa sampai berteriak dan berontak sehingga membuat orang disekitarnya tak tahu harus berbuat apa. Namun sebenarnya, jika dalam keadaan terdesak, ada langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk menangani orang yang kesurupan. Hal tersebut diungkapkan secara eksklusif oleh seorang praktisi supranatural bernama Ki Geni Seketi selaku pendiri padepokan Tafakur Alam Tapa Pendam yang berlokasi di daerah Bintaro, Tangerang Selatan. • Setumpuk Tips dari Ki Geni Seketi yang Wajib Disimak Saat Ingin Berwisata ke Lokasi Anker Kepada Ki Geni menjelaskan ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh siapapun saat menghadapi orang kesurupan. Menurutnya, dalam dunia supranatural kesurupan sendiri bisa diartikan sebagai kondisi dimana alam bawah sadar seseorang dikendalikan oleh energi negatif dari lingkungan sekitarnya yang membuat orang tersebut diluar kendali. "Begitu energi negatif sudah merasuki seseorang, maka efeknya bisa merubah seseorang mulai dari perkataannya, perilaku dan mimik wajah yang bukan menggambarkan dirinya tapi justru sosok makhluk astral lain," ujar Ki Geni Seketi, Sabtu 15/6/2019. Berikut langkah atau penanganan yang bisa dilakukan, diantaranya 1. Jauhkan korban dari lokasi kesurupan ke tempat lain. Saat seseorang sedang mengalami kesurupan, untuk langkah pertamanya yang harus dilakukan ialah membawanya ke tempat lain menjauh lokasi kejadian. "Dijauhkan dulu dari lokasi untuk mengurangi sugesti mistis dari lokasi yang ia datangi, supaya suasana lebih tenang juga," ujar Ki Geni. Sang dukun mencoba untuk menyadarkan para penari, namun di menit ke-3 seorang bule berbaju kotak-kota biru tiba-tiba tak sadarkan diri. Bule kesurupan itu lalu ngamuk dan makan daun. Pentas Kuda Lumping memang tak bisa jauh dari hal-hal mistis. Dalam pentas inipun tak jarang para penari yang mengalami kesurupan dan melakukan hal-hal berbahaya, mulai dari makan beling, makan daun, bahkan memanjat dan mencakar-cakar. Bukan penari, bule yang sedang menonton pentas Kuda Lumping di Kebumen ini malah kesurupan Nampaknya apes bagi bule yang masih belum diketahui namanya ini, karena saat pementasan Kuda Lumping ia malah kesurupan. Pemandangan bule kesurupan ini terekam dalam video berdurasi 7 menit 57 detik. Awalnya pentas seni ini berlangsung lancar, hingga pada detik ke 41 sang dukun yang memimpin pentas seni ini menaburkan bunga. Sontak penari berjatuhan lalu mulai kesurupan. Para penari itu lalu datang ke sebuah meja dan memakan dedaunan dan hidangan lainnya secara brutal. Baca juga Pedasnya Komentar Seorang Bule Tentang Kota Lama Semarang, “Seperti Kota Sangat Miskin dan Bobrok” Sang dukun mencoba untuk menyadarkan para penari, namun di menit ke-3 seorang bule berbaju kotak-kota biru tiba-tiba tak sadarkan diri. Bule yang awalnya berada di area pemusik pun langsung diseret ke lapangan oleh sang dukun untuk disadarkan. Namun sang bule malah makin menjadi. Si bule berkumis tipis memakan dedaunan dan sesekali mengamuk Sang dukun dalam pentas terlihat kualahan mengatasi bule kesurupan tersebut. Apalagi si bule berperawakan tinggi besar. Bule tersebut sesekali sadar namun kembali kesurupan dan memakan dedaunan dan hidangan yang disediakan dalam pentas dari atas meja. Baca juga Ambil Kain di Candi Prambanan, Rombongan Wisatawan Kesurupan Bule berkumis tipis inipun harus dipegangi oleh empat orang untuk menyadarkannya. Tapi sang dukun tak berhasil. Makhluk yang masuk dalam tubuh si bule malah mengamuk. Sesekali mata bule pun melotot. Badannya bule kesurupan ini kaku. Ia yang setengah sadar sesekali memuntahkan makanan yang ia makan. Sang dukun terlihat kualahan, hingga di menit ke-7 para dukun pentas ini akhirnya mampu mengeluakan mahluk yang memasuki raga bule tersebut. Bule tersebut tergolek lemas dan diboyong oleh dua orang untuk diamankan. *** Berdasarkan keterangan dalam video tersebut, kasus bule kesurupan ini terjadi di Desa Sempor, Kebuman. Kala itu, warga desa memperingati HUT RO ke 72 dengan pentas seni Kuda Lumping dan Ebleng. REKOMENDASI ARTIKEL KEREN PALING BARU

cara agar kesurupan saat nonton kuda lumping