HadisAkhir Zaman Freemason Dajjal Yakjuj Makjuj Saturday, 25 April 2015. Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Hari ini berapa banyak para pemimpin Islam dan orang-orang Islam yang meminta perlindungan, pertolongan, dan memberikan wala' (loyal) nya kepada Yahudi dan Nasrani, dan bahkan mengikuti cara hidup
NabiSAW menjawab: "Bahkan kamu pada hari itu ramai sekali, tetapi kamu umpama buih pada waktu banjir dan Allah SWT akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit wahan.". Seorang sahabat bertanya: "Apakah penyakit wahan itu wahai Rasulullah?".
Pertamaperselisihan berkepanjangan sesudah kematian seorang pemimpin. Kedua, dibai'atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka'bah. Ketiga, terbenamnya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi dan orang-orang yang berbai'at kepadanya.
SalahSatu Tanda Akhir Zaman : Turunnya Bencana dan Siksaan Berat dari Pemimpin yang zalim Redaksi - Selasa, 18 Rajab 1434 H / 28 Mei 2013 09:30 WIB Rasulullah SAW memberitahukan bahwa di akhir zaman nanti dan sebelum munculnya Al Mahdi, umat akan ditimpa musibah besar, seperti cobaan dan siksaan yang berat yang dilakukan para pemimpin dan
HMelihatfenomena yang berkembang akhir-akhir ini, tidak ada salahnya kita kembali mengkaji nash kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali, Imam Ahlussunnah Waljamaah dalam bidang tasawwuf. Apa tanggapan beliau tentang bagaimana sikap seharusnya dalam menghadapi pemimpin yang zalim. Apakah dengan caci maki? Berikut nash dan terjemahannya
Discovershort videos related to pemimpin zalim on TikTok. Watch popular content from the following creators: MAHBUD QALBIA(@mahbudqalbia), nor radiah(@cahayaradiah), Rijal Djamal(@rijalsystem), Muslim Billionaire(@muslimbillionaire), Agama Islam(@solawatan7) . Explore the latest videos from hashtags: #pemimpin, #pemimpinzalim, #pemimpindzolim, #pemimpinakhirzaman, #limpezaintima, #
RagamManusia di Hari Kiamat. SAHL BIN SAAD menceritakan Rasulullah SAW bersabda maksudnya: "Akan dikumpulkan manusia di Padang Mahsyar pada hari Kiamat nanti di atas bumi yang putih, seperti kamu berada di atas kepingan roti yang dalam keadaan kosong, masing-masing tidak mengenali di antara satu sama lain.". Manakala di dalam hadis
ParaPemimpin Yang Mengangkat Pembantu Orang-orang Jahat, dan Mengakhirkan Shalat (Mengabaikan Syariâ ah)* Dari Abu Hurairah Radhiyallohu 'anhu bahwa Rasululloh bersabda: â Akan ada di akhir zaman para penguasa sewenang-wenang, para pembantu (pejabat pemerintah) fasik, para hakim pengkhianat, dan para ahli hukum Islam (fuqahaâ ) pendusta.
Beliaujuga mengatakan: "Maksudnya, Al-Mahdi yang terpuji yang dijanjikan keluarnya di akhir zaman asal munculnya adalah dari arah timur, dan diba'iat di Ka'bah seperti yang disebutkan oleh nash hadits." (idem, 1/17)
Jikatak Mau Memikul Beban di Akhirat, Hindari jadi Pemimpin Zalim. TAHUN 2014 baru saja bergulir, tetapi rakyat sudah hidup dalam ketidakmenentuan. Mulai dari harga komoditi penting dalam kehidupan yang tiba-tiba melonjak naik sampai pada stigmatisasi negatif yang tanpa proses hukum langsung jatuh vonis.
ImamMahdi adalah salah seorang manusia biasa yang kelak akan memimpin umat Islam yang di tunggu-tunggu kedatangannya di akhir zaman karena keadilannya, kabar tentang akan munculnya seorang pemimpin yang adil dan bijaksana di akhir zaman ini masih berasal dari keturunan Rasulullah SAW yang di sampaikan melalui banyak hadits.
Padaakhir zaman nanti, akan dijumpai kekuasaan orang-orang bodoh dan zalim. Mereka mempunyai banyak penolong dalam kezaliman mereka, bahkan mencambuk manusia dan menghinakan mereka. Turunnya bencana alam dan siksaan berat dari pemimpin yang Zalim. Rasulullah SAW memberitahukan bahwa di akhir zaman nanti sebelum munculnya Al-Mahdi, umat
Waspada7 Ciri Pemimpin Gerakan Akhir Zaman Editor. Jun 03, 2018 Agama, Umum. "Akan ada di akhir zaman para penguasa sewenang-wenang, para pembantu (pejabat pemerintah) fasik, para hakim pengkhianat, dan para ahli hukum Islam (fuqaha') pendusta. pemimpin yang bertindak zalim, dan orang yang berlebihan dalam beragama hingga sesat
RasulullahS.A.W bersabda: "Seandainya bumi ini tinggal satu hari sahaja, maka Allah akan memanjangkan hari itu sehingga dibangkitkan seorang lelaki dari kalangan umatku dari kalangan Ahlul Baitku, namanya sama dengan namaku, akan memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana bumi ini telah dipenuhi dengan kezaliman."
Platodalam "the Republic"-nya pernah menanamkan tiga prinsip keadilan dalam pelaksanaan ketatanegaraan. Pertama adalah, pemimpin harus memiliki bekal pendidikan yang memadai. Kedua, masyarakat yang beradab harus berorganisasi, termasuk organisasi pemerintahan. Ketiga, keadilan tidak hanya dalam kerangka menjalankan pemerintahan yang baik
HmOL. Kembalilah kepada al Qur’an dan al Hadith jika terdapat perbezaaan pendapat,“Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah kepada Allah al-Quran dan rasul-Nya sunnah, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya.” [an Nisa59]Dalil al Quran mengenai pemimpin yang zalimDalil 1Kaedah al Qur’an menangani pemimpin yang zalim, didahului dengan ayat yang menceritakan bagaimana sezalim-zalim pemimpin, iaitu Fir’aun diturunkan kepada Bani Israil akibat daripada maksiat yang dilakukan oleh orang-orang Bani Israil itu sendiri.“Dan demikianlah Kami menempatkan orang zalim sebagai wali kepada orang zalim sepertinya, sebagai hasil kerja-kerja yang mereka lakukan.”[Surah al An`am 129]Tafsiran ayat ini adalah,Apabila rakyat mahu membebaskan diri daripada kezaliman pemerintah mereka maka mereka rakyat sendiri hendaklah meninggalkan kezaliman yang sedang mereka lakukan”.[Syarh al `Aqidati at Tohawiyah, juz 2, hal. 542]Dalil 2Kaedah dakwah yang lemah lembut dan bebas daripada caci-mencaci telah diterangkan oleh Allah untuk Nabi Musa dan Nabi Harun ketika mereka mahu berdakwah kepada Fir’aun sezalim-zalim pemimpin sehingga mengaku dirinya Tuhan.“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia ingat atau takut.”[Toha44]Dalam buku tarikh dikisahkan bahwa ada seorang wa’izh pemberi nasihat datang kepada khalifah Harun al rasyid. Orang itu berkata dengan cara yang sangat kasar. Maka sang khalifah berkata “Ingatlah bahwa aku tidak lebih buruk daripada Fir’aun dan engkau tidak lebih baik daripada Musa as, sedangkan Allah telah memerintahkan Nabi Musa untuk berkata kepada Fir’aun dengan cara yang lemah lembut”. Kemudian Harun Al Rasyid membaca surah Taha ayat 44 3Allah menyuruh kita,Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.[Fushshilat 33-34]Tolak amal kejahatan dengan sikap yang lebih baik, seperti menolak kemarahan dan kejahilan dengan kesabaran, dan membalas dendam dengan memaafkan. Dengan hal itu, mereka yang yang bermusuhan itu akan menjadi seperti kawan baik jika kamu bertindak seperti cara yang lebih baik itu.[Tafsir Al Jalalain]Dalil 4Kaedah berhikmah dan pelajaran yang baik,“Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.”[an-Nahl 125]Dalil 5Kaedah agar jangan berkasar dan keras hati,“Dan kalaulah engkau bersikap kasar lagi keras hati, tentulah mereka lari dari kelilingmu..”[ali Imran159]Dalil al Hadith kaedah menasihati pemimpin Islam yang zalimDalil 1Rasulullah saw bersabda,“Sesiapa yang ingin menasihati pemimpin, maka janganlah melakukannya dengan terang-terang di khalayak ramai di hadapan umum dan hendaklah dia mengambil tangannya bersemuka empat mata sahaja. Jika pemimpin mahu mendengar maka itulah yang diinginkan dan jika tidak mahu maka dia telah menunaikan kewajipannya.”[Bukhari]Dalil 2Rasulullah saw bersabda,“Akan berlaku selepas peninggalanku nanti para pemimpin yang tidak mengikut petunjukku, tidak mengikut sunnahku dengan panduan sunnahku. Akan muncul pula di kalangan kamu orang-orang yang hatinya adalah hati syaitan manusia berhati syaitan. Aku Huzaifah bertanya Apakah harus aku lakukan jika aku menemuinya? Baginda bersabda Hendaklah kamu mendengar dan taat kepada pemimpin walaupun dia memukul punggungmu dan merampas harta-bendamu.”[HR al Bukhari dan Muslim]Dalil 3“Dari Wail berkata Kami bertanya Wahai Rasulullah! Bagaimana pendapatmu jika kami mempunyai pemimpin yang menahan hak kami dan mereka meminta hak mereka daripada kami? Baginda menjawab Sewajarnya kamu sentiasa mendengar dan mentaati mereka kerana hanyalah atas mereka apa yang mereka kerjakan dan atas kamu apa yang kamu kerjakan.”[HR Muslim]Dalil 4“Daripada Abdullah bin Mas’ud berkata, Rasulullah bersabda Sesungguhnya akan berlaku selepas peninggalanku sikap pemerintah yang merampas harta kamu dan berbagai-bagai perkara yang kamu ingkari. Para sahabat bertanya Apakah yang engkau perintahkan pada kami wahai Rasulullah!? Baginda bersabda Tunaikanlah kewajipan kamu dan berdoalah kepada Allah untuk mendapatkan hakmu.”[HR al Bukhari dan Muslim]Dalil 5“Dengarlah dan taatilah penguasa di waktu susah dan senang, di waktu lapang dan sempit, walaupun mereka mementingkan diri sendiri dan memakan hartamu serta memukul punggungmu, kecuali apabila memerintahkan untuk berbuat maksiat.”[HR Ibn Hibban, sanadnya hasan]Dalil 6“Tidak akan mampu memperbaiki keadaan manusia kecuali penguasa, sama ada penguasa yang baik atau yang jahat. Orang-orang bertanya kepadanya Wahai Amirul Mukminin! Jika penguasa itu baik, ini wajar ditaati, tetapi bagaimana dengan penguasa yang jahat? Ali berkata Sesungguhnya Allah menjaga keamanan suatu daerah melalui perantara penguasa walaupun dia jahat.”[Diriwayatkan oleh al Baihaqi dengan sanad yang sahih]Dalil 7Kata-kata Khalifah ar Rasyidin ini disokong oleh sabda Nabi yang berbunyi“Sesungguhnya Allah akan mengukuhkan agama ini Islam dengan orang yang jahat.”[HR al Bukhari]Rasulullah sudah pun mengetahui bahawa selepas kewafatan baginda, umat Islam akan dipimpin oleh orang-orang yang tidak mengikut ajaran Islam yang sebenar. Bagaimana kita menghadapinya sudah pun diajarkan caranya oleh baginda dalam banyak hadith-hadith sahih, iaitu dengan membaiki keadaan ummat itu secara keseluruhannya. Daripada rakyat biasa, pertengahan dan peringat 8Dari Abu Musa ia berkata “Rasulullah saw. setiap kali mengutus seorang dari sahabatnya untuk suatu urusan, beliau bersabda, “Berilah khabar gembira dan jangan membuat orang lari, permudah dan jangan mempersulit”.[Muslim]Dalil kaedah para Sahabat menangani pemimpin Islam yang zalimKaedah para sahabat menangani permasalahan pemimpin yang zalim dan pembunuh sahabat, iaitu Hajjaj bin Shahih Bukhari no. 1660, 1662 dan 1663 disebutkan bahwa sahabat Abdullah bin Umar radhiyallahuannhu pernah salat dengan bermakmum kepada al Hajjaj bin Yusuf ats Tsaqafi. Padahal al Hajjaj adalah seorang yang fasik dan bengis, sementara Abdullah bin Umar radhiyallahuannhu adalah seorang sahabat yang sangat hati – hati dalam menjaga dan mengikuti sunnah Nabi Hajjaj adalah seorang amir yang zalim, dia menjadi amir di Irak selama 20 tahun dan dialah yang membunuh Abdullah bin Zubair bin Awam di Makkah. Hajjaj mati tahun 95 H Taqribut Tahdzib no. 1144 dan Tahdzibut Tahdzib II/184-186 oleh al Hafizh Ibnu Hajar al AsqalanyDemikian juga yang dilakukan oleh sahabat Anas bin Malik radhiyallahuannhu yang juga bermakmum kepada al Hajjaj bin as-Sahmi berkata Aku mendatangi Abu Ummah, lantas dia berkata “Janganlah kamu menghina al-Hajjaj, kerana dia adalah penguasamu dan bukan penguasaku.” Perkataan beliau Dia bukan penguasaku, kerana Abu Ummah tinggal di Syam sedangkan al-Hajjaj Gabenor di wilayah Iraq. [HR Bukhari] Dari Ziyad bin Kusaib al-Adawi dia berkata Aku pernah berada di bawah mimbar Ibnu Amir bersama Abi Bakrah, ketika itu dia berkhutbah dengan mengenakan pakaian yang sangat tipis, dengan sepontan Abu Bilal berkata Lihatlah penguasa kita memakai pakaian orang fasik. Maka Abu Bakrah berkata Diamlah engkau! Saya telah mendengar Rasulullah sallallahu alaihi wa-sallam bersabda Barangsiapa menghina penguasa Allah di bumi, nescaya Allah akan menghinakannya”. [HR Tirmidzi] Para-para sahabat ra yang mulia ini cuba menghalang wujudnya fitnah sesama ummat Islam lebih daripada kepentingan diri mereka sendiri, di samping menegur dengan berhemah terhadap pemimpin yang zalim dan bersabar menanggung ujian tersebut.
لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِؕ وَاِنۡ تُبۡدُوۡا مَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اَوۡ تُخۡفُوۡهُ يُحَاسِبۡكُمۡ بِهِ اللّٰهُؕ فَيَـغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌMilik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya tentang perbuatan itu bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.QS. Al-Baqarah Ayat 284
home pemimpin zalim Hikmah Kamis, 18 Mei 2023 - 1750 WIB Sejak kepemimpinan Khulafar Rasyidin hingga sekarang, masih saja ada pemimpin zalim yang mencederai umatnya. Hikmah Rabu, 26 April 2023 - 0801 WIB Sifat pelit atau kikir bakhil ternyata menimbulkan bahaya besar bagi pelakunya. Sifat tercela ini sangat dibenci Allah SWT dan Rasul-Nya Tausyiah Jum'at, 18 Desember 2020 - 2044 WIB Ustaz Zulkifli Muhammad Ali UZMA menyampaikan pesan yang menggetarkan hati. UZMA mengingatkan agar kita menjauhi sikap zalim karena azabnya sangat mengerikan. Tausyiah Jum'at, 03 Juni 2022 - 1733 WIB Bagaimana bertaubat setelah melakukan penghinaan terhadap seseorang dengan ghibah, qadzaf menuduh zina, mengecam, mencela, menghinanya atau tindakan lainnya? Tausyiah Kamis, 13 Agustus 2020 - 0500 WIB Allah Taala berfirman Dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Ini adalah dalil akan kewajiban bertobat. Tausyiah Selasa, 22 September 2020 - 0500 WIB Semakin lemah pengaruh Islam, maka akan semakin bertambah permasalahannya. Sesungguhnya apabila kebaikan bercampur dengan keburukan, maka akan terjadi kerancuan. Tausyiah Sabtu, 11 Maret 2023 - 1641 WIB Lezaliman terbagi dua Pertama, zalim seorang hamba terhadap dirinya sendiri dan kezaliman yang paling besar adalah syirik atau mempersekutukan Allah SWT. Kedua, kezaliman seorang hamba terhadap orang lain. Hikmah Jum'at, 25 November 2022 - 1006 WIB Di antara tanda-tanda kiamat sudah dekat adalah orang-orang hina diangkat sebagai pemimpin. Urusan masyarakat berada di tangan orang-orang bodoh, pandir, dan hina. Tausyiah Senin, 07 November 2022 - 0710 WIB Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi adalah salah satu figur penguasa kontroversial yang bengis dan zalim. Inilah penyebab Hajjaj bin Yusuf bertindak zalim saat berkuasa. Tausyiah Kamis, 25 Agustus 2022 - 2203 WIB Bagi yang saat ini mengemban amanah mengurus umat, ada baiknya menyimak pesan Rasulullah SAW berikut. Beliau memuji penguasa dengan sebutan Naungan Allah. Tausyiah Jum'at, 16 Oktober 2020 - 1928 WIB Al-Quran penuh dengan sejarah. Sejarah itu penting, karena dengan sejarah manusia belajar untuk berubah dan menjadi lebih baik di masa kini dan mendatang. Tausyiah Kamis, 06 Oktober 2022 - 2323 WIB Habib Ahmad bin Novel Salim Jindan mengingatkan pentingnya menjaga tujuh anggota tubuh dari perkara haram. Jika seorang mampu menjaganya maka dia layak jadi pemimpin. Dunia Islam Selasa, 08 Maret 2022 - 1616 WIB Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menjadi sorotan publik setelah mengirimkan pasukan militernya ke Ukraina. Siapa sebenarnya sosok Ramzan Kadyrov? Tausyiah Jum'at, 09 Oktober 2020 - 1643 WIB Pada kisah keempat Surat Al-Kahfi, Allah Taala mengisahkan seorang pemimpin besar, pemimpin timur dan barat. Dia adalah Dzulqarnain. Hikmah Jum'at, 28 Oktober 2022 - 0510 WIB Sebuah kisah luar biasa tentang keberanian ulama Tabiin, Imam Said bin Musayib rahimahullah kepada penguasa zalim yang ditakuti pada masanya. Simak kisahnya. Tausyiah Senin, 14 November 2022 - 1319 WIB Syaikh Yusuf al-Qardhawi menyebut ciri-ciri penguasa yang murtad. Mereka menjadi pelindung musuh-musuh Allah SWT dan memusuhi wali-wali Allah atau orang-orang beriman. Hikmah Sabtu, 05 November 2022 - 0705 WIB Kisah syahidnya Imam Said bin Jubair wafat 95 H atau 714 Masehi di tangan penguasa zalim Hajjaj bin Yusuf patut dijadikan pelajaran berharga. Berikut kisahnya. Hikmah Sabtu, 05 November 2022 - 2139 WIB Kematian penguasa kontroversial Bani Umayyah Hajjaj bin Yusuf benar-benar tragis. Selang beberapa hari setelah wafatnya Imam Said bin Jubair, Hajjaj ditimpa penyakit mengerikan. Hikmah Selasa, 06 Oktober 2020 - 1414 WIB Dalam sejarah kehidupan manusia ragam peristiwa yang terjadi dari masa ke masa kerap kali berulang dalam bentuk yang sama atau beda. Namun, tidak jarang memiliki makna dan tujuan yang sama. Tausyiah Selasa, 01 Desember 2020 - 0500 WIB Kenapa iri dengan tetangga? Tidakkah kau tahu bahwa yang demikian ini melemahkan imanmu, mencampakkanmu di hadapan Tuhanmu dan membuatmu dibenci oleh-Nya?
ilustrasi. sumber Setiap pemimpin akan diminta untuk bertanggungjawab atas kepemimpinannya. Baik ia seorang pemimpin dirinya sendiri, kepala rumah tangga bagi seluruh anggota keluarganya, pemimpin di masyarakat, kepala desa, pemimpin di sebuah kecamatan, kota, kabupaten, provinsi, bahkan sebuah negara. Di mana dan sebagai apa pun kita saat menjadi pemimpin, janganlah bersikap zalim. Berlakulah dengan adil sesuai kemampuan terbaik yang dimiliki. Sebab para pemimpin zalim pasti mendapatkan akhir kisah yang amat mengenaskan, dan kegetiran hidupnya akan senantiasa dibicarakan oleh umat manusia hingga akhir zaman. Namanya Adhudud Daulah bin Buwaih. Di dalam bukunya, Kisah-Kisah Inspiratif, Dr Aidh al-Qarni menyebutkannya sebagai seorang pempimpin besar yang berlaku zalim. Suatu ketika, dia mengumpulkan banyak pembesar kerajaan. Mereka duduk mengelilingi sang penguasa sembari menenggak minuman yang memabukkan, khamr. Beberapa jenak setelah mereka memulai minum, hujan turun dengan lebat. Lantas sang pemimpin zalim ini menyenandungkan syair yang menunjukkan kepongahannya. Tidaklah meminum khamr lebih indah, kecuali di waktu hujan turun daripada ditemani wanita genit lagi bermata jeli Adhudud Daulah, pemimpin umat manusia Hakim umat dan penakluk takdir Sombong adalah selendang Allah Ta’ala dan sifat-Nya yang mulia. Tak seorang pun makhluk yang dibiarkan bersikap sombong. Iblis menjadi bukti, betapa Allah Ta’ala lekas menyampaikan azab kepada hamba-Nya yang bersikap sombong. Setali tiga uang dengan iblis, Fir’aun, Namrud, Qarun, Haman, dan seluruh manusia yang berlaku sombong mendapatkan nasib yang mengenaskan. Mereka ditimpa azab yang menyesakkan dada hingga merenggut nyawanya dalam keadaan yang paling buruk. Terkait Adhudud ini, Dr Aid al-Qarni melanjutkan penuturannya, “Allah Ta’ala pun menimpakan penyakit, kehinaan, dan kemiskinan kepadanya. Dia mati dalam keadaan terpuruk, hati yang tersiksa, dan seburuk-buruk tempat kembali.” Mari memeriksa hati. Jangan biarkan sombong bersemayam, meski seberat biji sawi yang paling ringan. Enyahkan sikap buruk itu dengan senantiasa berdzikir kepada Allah Ta’ala, menyadari asal penciptaan, kesalahan diri, kotornya badan, dan akhir yang akan dihadapi setelah kematian. Tidaklah sombong seorang hamba yang mengenakan pakaian terbaik, sebab menunjukkan karunia Allah Ta’ala kepada makhluk dengan niat kebaikan adalah ibadah. Tetapi mereka yang menolak nasihat dan merasa benar itulah kesombongan yang sesungguhnya. Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]
pemimpin zalim akhir zaman