Dombaekor tidak tebal mempunyai tanda-tanda, ekor kecil serta tidak tebal ; bobot badan 25-30 kg ; telinga lebar mengarah ke bawah ; domba jantan bertanduk serta betina tak ; warna biru putih, hitam, coklat serta kombinasinya.
Kotoranternak. Sapi, kerbau, kambing dan domba (2 ton / 2000kg) Jerami yang dicacah terlebih dahulu kurang lebih 5-10 cm. (secukupnya) Arang Sekam (secukupnya), Sekam yang sudah dibakar namun tidak samapi menjadi abu. lihat proses pembuatan arang sekam
Adajuga hirisan timun. CEMPEDAK GORENG RANGUP Bahan-Bahannya. Resepi Ayam Goreng Ala Kfc Guna Tepung Bistari Zaza Iman . Bukan itu sahaja. Resepi ayam goreng kfc guna tepung beras. Satukan semua bahan2 semua Tepung serbuk cili. Resepi Ayam Goreng Ala Kfc Guna Tepung Bistari Zaza Iman Lifestyle Blogger. 2 sudu serbuk cili atau chilli flakes 10
JualBuah Timun Suri Terdekat - Tokopedia CARA PEMANGKASAN TIMUN SURI DI POLYBAG AGAR . 000. 5 Resep Es Timun Suri untuk Buka Puasa dan Cara . instagram. oleh I Iswita ยท 2019 โ Gambar 1. oleh D AMRINA ยท 2019 ยท Dirujuk 1 kali โ Timun Suri (Cucumis melo L. com, Rp 4. Diterbitkan oleh.
Nazlanberkata, keunikkan batang pokok kelat kelam yang berwarna kemerahan dan pemandangan menarik di puncak bukit berkenaan seolah-olah berada di luar negara berjaya menarik ramai pendaki untuk menerokainya. "Daerah ini mempunyai banyak lokasi pendakian dan kini kita lihat ramai orang luar datang untuk menguji ketahanan memanjat Bukit
9Tahap Mudah Membuat LANJARAN MENTIMUN,Aneka Bentuk Lanjaran untuk Sayuran,Tingkatkan Produksi Timun dengan Lanjaran,PENGARUH JARAK TANAM DAN BENTUK LANJARAN,MEMBUDIDAYAKAN TIMUN ALA PETANI INDONESIA,alternatif lanjaran,teknik membuat lanjaran gambas,lanjaran timun sistem ardo,cara memasang ajir pada tanaman timun yg baik,jenis-jenis lanjaran,pemangkasan mentimun,budidaya timun,cara menanam
Mentimunalias timun dapat pula dimakan sebagai teman nasi. Buah mentimun ternyata banyak kandungan gizi yang mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Budidaya tanaman mentimun di Indonesia masih rendah, banyak cara dan teknik budidaya mentimun agar Indonesia dalam bidang pertanian produksi mentimun melimpah pula. PT Natural Nusantara
Yangpaling penting adalah bagaimana cara merawat blewah yang baik agar hasil yang didapatkan juga bisa maksimal dan menguntungkan. Hal ini juga bisa dilakukan siapa saja karena proses pembudidayaannya sangatlah mudah. Karena apabila timun suri sudah berbuah, setiap buah yang membesar sebaiknya dialasai dan tidak berhubungan langsung dengan
Jikasudah di kupas maka langkah selanjutnya adalah di belah dan keluarkan lah biji - biji dengan menggunakan sendok timun suri ketempat yang telah di sediakan seperti mangkuk dll , sehingga proses pengeluaran biji - biji timun suri tidak berceceran kemana - mana. kemudian potong dengan potongan yang lebih kecil dengan membentuk segi empat kurang lebih 3 cm an. dan simpanlah di temppat seperti
Timun suri tergolong satu tanaman buah yang termasuk dalam suku labu-labuan (Cucurbitaceae). Buah timun suri yang setengah masak biasanya dijual secara musiman di bulan Ramadan.
CaraMenanam Timun Suri di Halaman Rumah - Tahap Lengkap Budidaya | Artikel Pertanian; Cara Menanam Glodokan Tiang dan Perawatannya | Artikel Pertanian 15 Cara Merawat Tanaman Kakao agar Berbuah Lebat | Artikel Pertanian; 4 Cara Menanam Cabe Organik di Pot Paling Mudah | Artikel Pertanian;
6 Perawatan Tanaman Ketimun Suri. Perawatan tanaman timun suri perlu dilaksanakan sebagai usaha untuk mendukung perkembangan tanaman dengan maksimal. Perawatan tanaman tidak dapat disangkal bila inginkan tanaman yang sehat dan hasilkan buah yang berkualitas. Berikut ialah panduan menjaga tanaman timun suri supaya cepat berbuah. 6. Penyiraman
Mengatasibayi demam selepas disuntik. Bagi ibu yang mempunyai anak dan sering demam setiap kali disuntik, bolehlah mencuba petua ini. Selepas anak anda disuntik, sapukan bawang kecil yang dipotong pada tempat yang disuntik. Seeloknya bawang tersebut hendaklah dibawa setiap kali anda keklinik. Insyaallah dengan cara ini dapat mengatasi demam anak.
Pagar penolak bala, penangkal untuk menjauhkan roh-roh jahat dan pengaruhnya; humunti pagar, menjungjung penangkal yaitu: hamil, sebab para wanita memakai penangkal waktu itu; parpagaran, tempat penyimpanan penangkal; mamagar, membuat penangkal; jenis-jenis: pagar mula jadi, penangkal terhadap kehamilan dan dipakai waktu permulaan hamil; pagar pareme,
Buahnyadi gunakan untuk salad atau lalapan. Kandungan mentimun 96,3 persen air, 2,7 persen karbohidrat, 0,4 persen protein, 0,1 persen lemak, dan 0,4 persen mineral di temukan dalam 100 gram bagian yang dapat di makan dari buahnya. Selain itu, jumlah vitamin B yang melimpah di temukan di dalamnya. sehingga banyak petani yang melakukan budidaya
vPtxuJC. JAKARTA, - Timun suri adalah salah satu tanaman buah yang termasuk dalam suku labu-labuan Cucurbitaceae. Buah timun suri yang setengah masak biasanya dijual secara musiman pada bulan Ramadan. Daging buah merupakan komponen minuman penyegar untuk berbuka puasa. Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, timun suri mengandung kalium yang cukup tinggi, sehingga bermanfaat untuk menjaga kesegaran suri memiliki bentuk memanjang seperti mentimun namun bentuk daun dan ukuran bijinya lebih menyerupai blewah atau melon. Baca juga Ketahui, Ini 6 Cara Menanam Bunga Peony agar Mekar Sempurna SHUTTERSTOCK/DUDI ISKANDAR Ilustrasi timun suri. Untuk bisa memanen buah timun suri, harus mengetahui cara terbaik untuk memulai teknik budidaya sehingga akan mendapatkan hasil panen yang sempurna. Berikut cara menanam timun suri agar berbuah lebat. 1. Persiapan lahan Lahan yang akan digunakan untuk menanam timun suri harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman lainnya. Selanjutnya, gemburkan lahan dengan cara dibajak atau dicangkul. Kemudian, buat bedengan dengan ukuran lebar sekitar 80 sampai 90 cm dengan panjang dan tinggi dapat disesuaikan dengan kondisi lahan. Dalam setiap bedengan dibuat dua lajur, yaitu kanan dan kiri dan bagian tengahnya dibuat parit dengan lebar sekitar 40-50 cm. Baca juga Cara Menanam Alpukat di Dalam Pot Apabila pH atau keasaman tanah di bawah 5,5, maka lakukan pengapuran dengan dolomit. Lakukan juga pemupukan dasar pada bedengan dengan menggunakan pupuk organik ataupun nonorganik. Pupuk organik yang dapat digunakan dapat berupa pupuk kompos ataupun pupuk kandang. Adapun pupuk anorganik yang bisa digunakan yaitu pupuk TPS atau SP-36, KCl, dan urea atau ZA dengan perbandingan 2 1 1. Pupuk-pupuk tersebut ditaburkan secara merata di atas bedengan lalu dicampur dengan tanah hingga rata. Pemupukan dasar ini biasanya dilakukan 10 sampai 15 hari sebelum tanam. Baca juga Cara Mudah Menanam Bayam di Halaman Rumah SHUTTERSTOCK/HEBLY FAUZAN Ilustrasi timun suri. 2. Persiapan bibit timun suri Benih atau bibit timun suri dapat diperoleh dengan cara membuat benih sendiri dari tanaman sebelumnya. Timun suri yang akan dijadikan bibit dipilih yang telah tua dan sehat lalu diambil bijinya. Selain itu, Anda juga dapat membeli biji benih di toko pertanian. Setelah biji benih didapatkan, seleksi biji benih dengan cara merendamnya dalam ada benih yang mengapung, buang saja karena itu berarti kualitas benih kurang baik. Setelah diseleksi, tiriskan dan jemur benih hingga kering. Benih timun suri dapat ditanam langsung ataupun disemai terlebih dahulu. Akan tetapi, untuk mendapatkan tanaman yang seragam, sebaiknya benih disemai dalam polybag semai. Baca juga Cara Menanam Buah Naga di Pot agar Cepat Berbuah Media semai yang digunakan adalah campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos denganperbandingan 2 1. Bila media semai sudah dimasukkan dalam polybag, benamkan satu benih dalam setiap polybag. 3. Menanam timun suri Apabila bibit timun suri telah berumur sekitar 10 hari setelah semai maka dapat dilakukan penanaman. Jarak tanam yang digunakan dalam penanam timun suri yaitu sekitar 70-80 cm. Dalam setiap lubang tanam yang dibuat dengan kedalaman sekitar 2 cm ditanami dua benih bibit, lalu timbun kembali dengan tanah dan siram agar lahan tetap lembap. SHUTTERSTOCK/BAMBANG SUTIYOSO Ilustrasi timun suri. 4. Perawatan tanaman timun suri Lakukan penyiraman pada tanaman timun suri seperlunya saja karena tanaman timun suri tahan pada kekeringan dan cuaca yang panas. Baca juga 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Tomat di Pot Selain itu, lakukan pengontrolan tanaman. Apabila ada tanaman yang mati atau tumbuh tidak normal lakukan penyulaman dan ganti dengan tanaman yang baru. Penyulaman ini dilakukan maksimal hingga tanaman berumur 10 hari setelah tanam. Di samping itu, lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di sekitar tanaman. 5. Pemupukan susulan Pemupukan pada tanaman timun suri dilakukan sebanyak lima kali selama musim tanam, yaitu pada saat tanaman berumur 10 hari setelah tanam, 17 hari setelah tanam, 24 hari setelah tanam, 31 hari setelah tanam, dan 40 hari setelah tanam. Baca juga Tak Usah Pusing, Ini 3 Cara Menanam Sayuran di Kebun Kecil Pupuk yang digunakan yaitu pupuk NPK. Pemberian pupuk susulan ini dilakukan dengan cara ditabur atau dikocor. 6. Panen timun suri Timun suri dapat mulai dipaen setelah berumur sekitar 60 sampai 70 hari setelah tanam. Buah timun suri yang siap panen yaitu buah yang sudah cukup tua dengan ditandai oleh tangkai buah yang mengering atau buah yang lepas dari tangkainya. Dalam satu kali musim tanam, dapat dilakukan sebanyak 10-15 kali pemanenan yang dilakukan secara bertahap tergantung pada kondisi dan perawatan tanaman. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Cara Menanam Timun Suri Agar Berbuah Lebat Panduan Lengkap โ Timun suri merupakan salah satu tumbuhan semusim yang berasal dari labu-labuan Cucurbitaceae. Tanaman yang satu ini memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi, sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga kesegaran tubuh kita. Tumbuhan timun suri ini memiliki bentuk yang memanjang seperti mentimun namun bentuk biji dan daunnya lebih menyerupai blewah ataupun melon. Pada kesempatan kali ini Berkebun akan memberikan informasi mengenai cara menanam timun suri dengan baik agar menghasilkan buah yang lebat. Untuk mengetahui penjelasannya yuk langsung saja kita simak sebagai berikut Cara Menanam Timun Suri Agar Berbuah Lebat Panduan Lengkap 1. Persiapan Lahan Langkah awal yang harus dilakukan adalah mempersiapkan lahan, dimana lahan yang digunakan untuk menanam timun suri adalah lahan yang sudah dibersihkan dari gulma atau tanaman lainnya. Setelah membersihkan dari gulma atau tanaman lainnya, gemburkanlah tanah dengan cara dicangkul atau dibajak. Buatlah bedengan dengan ukuran lebar sekitar 80-90 cm dengan panjang dan tinggi dapat disesuaikan dengan kondisi lahan. Pada setiap bedengan dibuat 2 lajur yakni kanan dan kiri dengan bagian tengahnya dibuat parit lebar sekitar 40-50 cm. Jika pH tanah dibawah 5,5 maka lakukan pengapuran dengan dolomit. Kemudian lakukan pula pemupukan dasar pada bedengan dengan menggunakan pupuk organik ataupun non-organik. Pemupukan dasar ini dapat dilakukan 10 sampai 15 hari sebelum tanam. 2. Siapkan Bibit Timun Suri Selanjutnya adalah mempersiapkan bibit timun suri, pilihlah bibit yang sudah tua dan sehat kemudian ambillah bijinya. Selain itu bibit timun suri juga dapat diperoleh dari toko pertanian, seleksi biji timun suri dengan cara merendamnya di dalam air, kemudian jika ada benih yang mengapung maka buang saja, pertanda itu bukan benih yang baik. Langkah selanjutnya dalah jemur benih hingga kering, barulah benih timun suri dapat ditanam langsung atau bisa juga disemai terlebih dahulu. Media semai yang dapat digunakan adalah campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 2 1. Jika media semai sudah dimasukkan dalam polybag, lalu benamkan 1 benih dalam setiap polybag. 3. Penanaman Timun Suri Setelah berumur 10 hari, maka bibit timun suri sudah bisa ditanam. Adapun jarak tanam yang digunakan adalah 70 sampai 80 cm. Dengan kedalaman lubang setiap tanaman adalah 2 cm ditanami 2 benih bibit kemudian timbun kembali dengan tanah dan siram agar lahan tetap lembab. 4. Perawatan Tanaman Timun Suri Penyiraman Lakukanlah penyiraman pada tanaman timun suri seperlunya saja karena tanaman suri tahan pada kekeringan dan cuaca yang panas. Penyulaman Melakukan pengontrolan tanaman, jika sekiranya ada tanaman yang mati dan tumbuh tidak normal, maka dapat dilakukan penyulaman dengan mengganti tanaman yang baru. Penyulaman dapat dilakukan maksimal hingga tanaman berumur 10 hari setelah tanam. Penyiangan Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman. 5. Pemupukan Ulang Tanaman Timun Suri Biasanya pemupukan pada tanaman timun suri ini dilakukan sebanyak 5 kali selama musim tanam, yakni pada saat tanaman berumur 10 hari setelah tanam, 17 hari, 24 hari, 31 hari dan 40 hari setelah tanam. Pupuk ulang diberikan dengan cara ditabur atau dikocor. 6. Proses Pemanenan 6 Langkah Menanam Timun Suri Dengan Baik Agar Berbuah Lebat Proses pemanenan dapat dilakukan setelah tanaman berumur 60 sampai 70 hari setelah tanam. Ciri buah timun suri yang siap panen adalah buah yang sudah cukup tua dengan ditandai oleh tangkai buah yang mengering atau buah yang lepas dari tangkainya. Biasanya dalam sekali musin tanam dapat dilakukan 10 hingga 15 kali pemanenan yang dilakukan secara bertahap tergantung pada kondisi perawatan tanamn tersebut. Nah itulah tadi informasi mengenai Cara Menanam Timun Suri Agar Berbuah Lebat Panduan Lengkap. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih ๐
Oktober 21, 2017 Dasar-Dasar Pertanian Mentimun merupakan salah satu jenis tanaman buah yang berasal dari suku timun-timunan curcutabiceae. Tanaman ini memiliki sulur yang berada pada ketiak daunnya. Sulur berfungsi sebagai alat untuk merambatkan dirinya ke tiang-tiang penyangga tiang ajir. Sebenarnya dalam membudidaya mentimun cukup gampang, dengan catatan keterampilan dalam melakukan perawatan tanaman harus dilakukan secara efektif, telaten, ulet, tekun dan penuh kesabaran. Cara dan teknik mengurus/merawat/memelihara pohon timun cukup mudah, sebagian besar petani konvensional di daerah pedesaan, perawatan tanaman mentimun meliputi penyiraman, pemupukan, pendangiran dan penyiangan, pemberantasan hama dan penyakit, serta berbagai macam perawatan tanah agar tetap memiliki kandungan air yang cukup irigasi lahan. Tanaman Mentimun Berbuah Lebat dengan Perawatan yang Baik dan Benar. Foto Kontributor Oleh Komunitas Petani Palawija/up Wahid Priyono. Penyiraman Tanaman mentimun sangat membutuhkan air. Air yang digunakan sebagai pelarut alami dan membantu dalam metabolisme di dalam sel tumbuhan. Jika tumbuhan kekurangan air, maka organ tanaman akan tumbuh tidak optimal, sehingga faktor penyiraman menjadi hal yang sangat diperlukan. Penyiraman tanaman mentimun sebaiknya dilakukan pada saat kondisi lahan tanam bedengan sangat kering, atau penyiraman bisa dilakukan sekaligus pada saat memberi air melalui saluran irigasi di tiap-tiap bedengan. Pemupukan Pupuk yang bagus untuk pertumbuhan tanaman mentimun pada waktu penanaman awal adalah pupuk dari kotoran ayam yang telah dikeringkan. Bisa juga menggunakan pupuk dari kotoran kambing kering. Karena pada kedua jenis pupuk ini mengandung banyak nutrisi seperti kadar Nitrogen N cukup tinggi, sehingga mempercepat pembelahan sel pada daerah meristematik. Jika tanaman mentimun sudah mulai berbunga, sebaiknya bisa menggunakan pupuk anorganik seperti urea, TSP, KCL, dan lain sebagainya. Dengan pemupukan yang memperhatikan kondisi tanaman dan juga dosis secara efektif maka buahnya nanti akan sangat lebat sekali. Pedangiran/penyiangan Pendangiran merupakan kegiatan petani untuk menggemburkan lahan tanam, supaya penyerapan air di dalam tanah berjalan lebih efektif. Sementara itu, penyiangan bertujuan untuk memastikan bahwa lahan tanam terbebas dari gulma rumput liar. Alat untuk penyiangan bisa berupa cangkul atau pencong. Pemberantasan Hama dan Penyakit Hama yang sering menyerang daun mentimun adalah ulat grayak. Ulat grayak ini dapat dibasmi dengan menggunakan pestisida atau jika serangan masih sedikit bisa membuang daun yang terinfeksi. Demikian informasi di atas, semoga bermanfaat untuk anda. Silakan pelajari juga artikel berikut ini How to Take Care of Your Cucumber Crops for A More Fruitful Harvest. About The Author Wahid Priyono, Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain Seputar Ilmu Pertanian
Budidaya Timun Suri Syarat Tumbuh, Cara Perawatan dan Manfaatnya โ Para Pembaca yang kami banggakan, kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Timun Suri. Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini. Timun suri bukanlah mentimun walaupun bentuk buahnya memanjang menyerupai mentimun. Bentuk daun dari buah ini lebih membulat dan bijinya juga lebih pendek seperti melon. Timun suri, yang juga dikenal dengan nama mentimun suri, timun betik atau barteh merupakan tumbuhan semusim yang tergolong labu-labuan. Buah ini biasa digunakan sebagai penambah sitarasa pada minuman, dan biasanya akan sering Anda temui saat bulan puasa. Meskipun dari segi nama mirip dengan mentimun, namun buah ini tidak sama dengan timun. Disebut sebagai timun karena bentuknya yang panjang dan lonjong menyerupai timun. Dari hasil riset yang dilakukan oleh Laboratorium Biologi Genetika UGM mengatakan bahwa timun suri memiliki kromosom dengan inti sel 2n=24 sementara mentimun kromosomnya adalah 2n=14. Ada beberapa cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Sebelum Anda menanam timun suri, simaklah beberapa tips menanam pada tulisan berikut ini. Syarat Tumbuh Timun Suri Anda perlu mengetahui terlebih dahulu syarat tumbuh dari timun suri, agar pertumbuhan tanaman ini menjadi lebih optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas suhu udara 21 hingga 27 derajat Celcius intensitas sinar matahari yang cukup daerah kering dan tidak banyak hujan ketinggian wilayah yang paling cocok adalah 1000 โ 1200 mdpl kondisi tanah gembur, kaya humus, dan mudah menyerap air PH tanah 6 โ 7 sistem pengairan atau drainase tergolong baik Manfaat Timun Suri Tidak hanya sebagai penambah citarasa dalam minuman, ternyata timun suri juga memiliki segudang manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut. menjaga dan menutrisi kesehatan kulit baik untuk ginjal pencegah kanker sumber energy bagi tubuh baik untuk mata mengontrol tekanan darah meningkatkan sistem imun tubuh detoksifikasi melancarkan pencernaan baik untuk kesehatan sendi sebagai penangkal radikal bebas Metode Menanam Timun Suri Dalam artikel ini akan dipaparkan tentang 7 cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Selamat menyimak! Berikut ini adalah cara menanam timun suri agar cepat berbuah beserta dengan tips perawatannya. Persiapan Lahan Tanam Timun Suri Persiapan lahan tanam timun suri tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi syarat tumbuh timun suri. Oleh karena itu sebelum menentukan lahan tanam untuk menanam timun suri, ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu kondisi-kondisi yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman timun suri. Jangan sampai Anda memilih lahan tanam yang justru dapat merusak tanaman timun suri. Jika lahan tanam yang Anda pilih sudah memenuhi syarat tumbuh, maka Anda sudah dapat melakukan pengolahan lahan dengan langkah-langkah berikut ini. Lakukanlah sterilisasi lahan dengan membersihkan lahan dari gulma-gulma dan bebatuan. Gemburkanlah tanah di lahan tanam dengan mencangkul atau membajaknya. Buatlah bedengan dengan lebar 80 cm dan panjang yang disesuaikan dengan luas lahan Anda. Tinggi bedengan sesuaikan dengan kondisi lahan Anda. Buatlah lajur di bagian kanan dan kiri bedengan. Buatlah parit di bagian tengahnya selebar 40 cm. Taburkan kaur dolomit untuk memperbaiki pH tanah. Berikan pupuk kandang atau pupuk kompos pada bedengan. Anda bisa memberikan tambahan pupuk kimia, seperti SP, KCL, dan urea. Biarkan selama 10 sampai 15 hari. Persiapan lahan tanam menjadi langkah awal menanam timun suri mengingat prosesnya yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadikan lahan agar siap tanam. Sembari menunggu lahan siap untuk ditanami, disarankan untuk melakukan pemilihan bibit unggul dan penyemaian benih timun suri. Sehingga ketika bibit sudah tumbuh, maka Anda bisa langsung menanam di lahan tanam yang sudah Anda siapkan. Pemilihan Bibit Unggul Timun Suri Untuk mendapatkan bibit unggul timun suri, Anda bisa memanfaatkan buah timun suri yang sudah cukup matang dan sehat. Secara kasat mata, timun suri yang sudah matang dan sehat memiliki kulit buah yang sedikit pecah serta mengeluarkan aroma khas timun suri. Untuk menyiapkan bibit timun suri dapat dilakukan dengan cara berikut ini. Kupaslah buah timun suri dan bagi menjadi dua bagian. Ambil biji timun suri. Bersihkanlah biji timun suri. Rendam biji timun suri dengan air biasa. Buanglah biji timun yang mengapung dan ambillah biji timun suri yang tenggelam. Tiriskanlah biji timun suri yang tenggelam Jemurlah biji timun suri hingga kering. Persiapan Media Tanam Sebelum menanam timun suri di lahan yang sesungguhnya, sebaiknya Anda pilih media tanam yang baik sebagai media persemaian. Berikut ini adalah media tanam yang disarankan untuk digunakan sebagai media persemaian. Tanah yang gembur dan kaya unsur hara Pupuk kompos Polybag atau gelas plastik berukuran kecil yang sudah diberi lubang di bagian bawahnya Cetok Air untuk menyiram secukupnya Penyemaian Benih Timun Suri Penyemaian benih timun suri dapat Anda lakukan setelah persiapan benih media tanam sudah dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tips menyemai timun suri. Campurkan tanah dengan pupuk kompos dengan perbandingan 21. Aduklah hingga rata menggunakan cetok. Masukkan campuran tersebut ke dalam gelas plastik atau polybag yang sudah disiapkan. Buatlah lubang di bagian tengahnya sedalam kurang lebih 2 cm. Letakkan benih timun suri sebanyak satu biji pada masing-masing wadah. Timbunlah dengan campuran tanah. Padatkan tanah dengan menepuk tanah secara perlahan. Siramlah dengan air secukupnya. Letakkan di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung. Jika benih sudah berkecambah maka letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar bibit yang tumbuh semakin kuat. Pemindahan Bibit Timun Suri Bibit timun suri yang sudah siap pindah tanam ke lahan permanen adalah bibit yang sudah menginjak usia 10 hari sejak masa penyemaian dan tentunya sudah menunjukkan adanya tanda-tanda perkecambahan. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah untuk memindahkan bibit timun suri. Pilihlah bibit yang sehat, dimana bibit tidak terinfeksi penyakit apapun. Angkatlah bibit timun suri hingga ke akarnya secara perlahan. Tanamlah bibit di lubang tanam yang telah dibuat. Timbun dengan sedikit tanah. Siramlah dengan teratur. Perawatan Tanaman Timun Suri Perawatan tanaman timun suri perlu dilakukan sebagai upaya untuk menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal. Perawatan tanaman tidak bisa dipungkiri jika menginginkan tanaman yang sehat dan menghasilkan buah yang berkualitas. Berikut ini adalah tips merawat tanaman timun suri agar cepat berbuah. Penyiraman Agar tanaman timun suri dapat tumbuh dengan baik dan cepat berbuah, tentunya Anda harus menjaga pasokan air yang didapatkan oleh tanaman. Untuk itu, Anda harus melakukan perawatan dengan menyiram tanaman timun suri dengan teratur. Pastikan bahwa tanaman timun suri tetap dalam keadaan basah, meskipun tanaman ini termasuk salah satu tanaman yang toleran terhadap kekeringan atau panas. Pemberian Pupuk Pemupukan susulan juga perlu diberikan agar tanaman timun suri cepat berbuah. Berikut ini adalah tips memberi pupuk pada tanaman timun suri. Berikanlah pupuk susulan pertama pada usia 10 hari setelah masa tanam. Siramkan pupuk NPK 16 sebanyak 2 kg yang sudah dicampur dengan 200 ml air di sekitar pangkal batang secukupnya. Berikanlah pupuk susulan kedua pada usia 17 hari setelah masa tanam. Campurkan 5 kg pupuk NPK 16 dengan 200 liter air. Lalu siramkan pupuk di sekitar pangkal batang dengan jarak 15 cm. Berikanlah pupuk susulan ketiga pada usia 24 hari setelah masa tanam. Larutkan 5 kg pupuk NPK 16 dengan 200 ml air, kemudian disiram di sekitar pangkal batang tanaman dengan jarak 20 cm. Berikanlah pupuk susulan keempat pada usia 31 hari setelah masa tanam. Taburkan pupuk NPK 16 di sekitar pangkal batang tanaman dengan jarak 30 cm. Berikanlah pupuk susulan kelima pada usia 40 hari setelah masa tanam. Lakukanlah seperti pemupukan keempat. Penyiangan Penyiangan merupakan salah satu cara merawat timun suri dengan memberantas gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman timun suri. Pemberantasan gulma sebaiknya dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan mencabutnya dengan tangan. Yang terpenting adalah melakukan penyiangan di area sekitar tumbuhnya akar. Untuk di area rambat tanaman, penyiangan masih bisa lebih jarang dilakukan kecuali jika gulma tumbuh menutupi tanaman timun suri. Penyulaman Penyulaman harus dilakukan sedini mungkin. Kontrollah tanaman timun suri dengan rutin. Jangan biarkan tanaman yang sudah mati tetap tertanam di lahan, mengingat hal ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman timun suri yang lain. Cara perawatan yang satu ini dapat Anda lakukan sampai dengan maksimal 10 hari setelah masa tumbuh. Proses Panen Timun Suri Setelah 60 โ 70 hari masa tanam, biasanya buah timun suri sudah bisa dipanen. Biasanya ditandai dengan tangkai buah yang mulai mengering hingga buah terlepas dari tangkainya. Hal ini pertanda bahwa buah timun suri sudah tua dan siap untuk dipanen. Jika tanaman timun suri tumbuh dengan sehat, maka Anda dapat memanen 10 hingga 15 kali dalam satu tanaman. Untuk cara panen timun suri, cukup dengan memetik dengan tangan atau alat potong. Namun bisa juga hanya tinggal mengambil saja, mengingat buah timun suri akan terlepas dari batangnya ketika sudah cukup tua. Demikian Uraian kami tentang Budidaya Timun Suri โ Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya.
cara merawat timun suri agar berbuah lebat